Content Pillar : Definisi dan Cara Membuatnya

content pillar adalah

Content pillar adalah istilah yang sudah tidak asing bagi para social media specialist, social media marketer, atau content creator. Mungkin Anda baru mendengar istilah content pillar, atau sering mendengar namun tidak mengetahui content pillar sebenarnya itu apa. Artikel ini akan menjadi panduan Anda untuk memahami content pillar dan lingkupnya. 

Ketika Anda ingin membangun branding bisnis melalui media sosial, pasti Anda akan mengerjakan banyak hal, mulai dari mencari ide, eksekusi konten hingga mengevaluasinya. Lalu bagaimana caranya agar Anda tetap konsisten membuat konten tanpa merasa kewalahan? Jawabannya adalah dengan membuat content pillar. Content pillar akan membuat konten social media Anda menjadi lebih terstruktur, dikategorikan, dan ditargetkan dengan jelas. 

Definisi  

Content pillar merupakan kumpulan topik utama dari social media Anda yang terdiri atas 3 sampai 5 topik dan menjadi pondasi keseluruhan dari strategi konten dalam social media Anda. Terlepas dari topik utama apapun yang Anda pilih, topik utama untuk content pillar tersebut harus sejalur dengan value, tujuan, dan positioning dari brand Anda. Content pillar ini membantu Anda agar konten yang dibuat dapat konsisten serta relevan dengan target audiens Anda. 

Baca juga : Strategi Marketing yang penting untuk bisnis Anda!

Mengapa Social Media Anda Perlu Content Pillar? 

Ada beberapa poin penting dari content pillar untuk social media marketing Anda. 

1. Konten lebih terorganisir 

Dengan adanya content pillar, Anda dapat membuat berbagai topik utama yang sesuai dengan brand Anda. Terdapat berbagai topik utama dengan tema yang berbeda dapat mengorganisir konten Anda agar tidak out of topic dari brand Anda. 

2. Dapat menargetkan audiens tertentu 

Content pillar ini berfungsi sebagai panduan untuk membuat konten yang spesifik sesuai dengan target audiens Anda. Jadi, dengan adanya content pillar ini, Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan minat dari target audiens Anda. 

3. Ide yang lebih terstruktur 

Adanya topik utama dari content pillar memudahkan Anda untuk mencari ide konten karena topik yang ditentukan sudah di tetapkan.

 

Cara Membuat Content Pillar untuk Social Media 

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan sebelum membuat content pillar untuk social media Anda. 

1. Tentukan persona audiens 

Hal utama yang harus dilakukan sebelum membuat content pillar adalah Anda harus menentukan persona dari target audiens Anda. Kenapa demikian? Karena tiap generasi memiliki perbedaan tertentu sehingga pendekatan marketingnya pun juga akan berbeda. Anda harus menentukan persona audiens Anda seperti apa, apa yang mereka sukai, apa yang sedang mereka cari, apa yang mereka butuhkan, dll. Jika Anda sudah mengetahui persona dari audiens, Anda bisa membuat konten lebih mudah dan tujuan dari konten Anda dapat tersampaikan untuk audiens Anda. 

2. Analisis social media yang ingin digunakan 

Anda perlu menganalisis dan membuat riset terkait platform social media apa yang ingin Anda gunakan. Jika Anda sudah mendapat jawabannya, Anda bisa mengetahui tipe konten seperti apa yang cocok, apa tren yang sedang naik, dan apa yang bisa dikembangkan pada platform tersebut. 

3. Buat hashtags untuk mengatur audiens Anda 

Cara lain untuk menentukan kategori konten Anda adalah dengan mengatur cara Anda menangani audiens Anda. Hashtag tertentu dapat berbicara kepada followers Anda untuk menonjolkan rasa kebersamaan yang lebih kuat. 

4. Analisa kompetitor 

Cara lain untuk membuat content pillar adalah melihat apa yang kompetitor Anda buat. Anda bisa mencari 3 hingga 5 kompetitor dan menganalisa social media mereka untuk melihat konten seperti apa yang baiknya diupload pada industri atau bidang yang sama. 

Dari analisa tersebut, Anda bisa memfokuskan pada konten yang mendapat engagement paling banyak dan mencari gap antara konten tersebut dengan yang hendak Anda buat. Cara ini bisa memunculkan ide konten yang akan diminati oleh audiens Anda. 

5. Buat content calendar 

Content calendar ini berfungsi sebagai gambaran konten minggu ke minggu yang berisikan : 

  • Konten apa saja yang akan Anda posting 
  • Audiens mana yang menjadi target Anda 
  • Platform social media apa yang ingin Anda gunakan 

Contoh Content Pillar untuk Social Media 

Berikut ini adalah beberapa contoh dari content pillar social media yang bisa Anda pertimbangkan : 

1. Promotional 

Konten promosi bertujuan agar followers tertarik membeli produk/layanan yang Anda tawarkan. Pada konten ini, Anda bisa menunjukkan kelebihan dari produk/jasa yang Anda tawarkan. 

2. Entertainment 

Konten jenis ini contohnya cerita lucu, meme, atau sketsa yang relatable agar lebih bisa diminati oleh followers Anda. Anda juga bisa membuat konten kuis atau giveaway untuk meningkatkan engagement ke followers. 

3. Educational 

Pada konten ini, Anda bisa memberikan konten edukasi seperti funfacts atau tips and tricks yang relevan dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan. 

 

Itu dia pembahasan terkait content pillar pada social media beserta contohnya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda yang ingin membuat content pillar ya! 

Jika Anda kesulitan untuk membuat content pillar atau yang berkaitan dengan social media management, Anda dapat mengkonsultasikannya dengan dLogic. Kami akan membantu Anda dalam mengatasi masalah dan menggali potensi dari brand Anda! 

 

Let’s unlock your brand with us!💡