Mempunyai akun media sosial di zaman sekarang sudah menjadi kewajiban bagi kebanyakan masyarakat di seluruh dunia, terutama bagi masyarakat Indonesia yang pertumbuhan pengguna internetnya yang pengguna internetnya mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022-2023 Berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Bisa dibilang, media sosial sudah menjadi salah satu kebutuhan utama orang-orang di Indonesia, baik dalam mencari informasi mengenai berita serta tren terkini, mencari teman, dan berhubungan dengan orang atau kawan dalam jarak jauh, dan salah satu kegunaan manfaat lain dari media sosial adalah membangun personal branding.
Bahkan, banyak orang yang sekarang memakai akun media sosial mereka untuk mendapatkan pekerjaan impian. Kalau kamu hobi melakukan wisata kuliner sambil direkam dan di edit dengan cantik , bukan tidak mungkin orang bisa tertarik dan menyebut kamu sebagai food reviewer karena video kamu yang menarik.
Menurut Sprout Social, personal branding adalah proses mendefinisikan dan mempromosikan apa yang kamu perjuangkan sebagai individu. Ini umumnya meliputi puncak dari pengalaman, keterampilan, dan nilai yang membedakanmu dengan orang lain.
Meskipun sekarang followers kamu masih belum terlalu banyak, personal branding tetap harus kamu perlihatkan dalam setiap keputusan kamu untuk mengunggah sesuatu di akun pribadimu. Bagi influencer, pelaku freelance, dan speakers, motivator ataupun orang yang memiliki pengaruh, membangun merek pribadi yang efektif adalah bagian dari “menjual” diri mereka kepada publik. Untuk orang biasa, personal branding memiliki manfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri, membantu untuk lebih memahami diri sendiri, dan membuka pintu peluang baru.
jika tujuan kamu memang untuk mendapat pekerjaan lewat akun media sosial dengan membangun personal branding ,banyak faktor yang harus diperhatikan agar kamu tidak salah langkah dan bisa dengan bai membangun akun pribadimu. Agar kamu semakin paham, berikut ini adalah beberapa contoh personal branding di media sosial yang bisa kamu tiru. Jangan lupa disesuaikan dengan karakteristik dirimu agar lebih menarik!
1. Kenali Diri Sendiri dan Bangun Personal Branding yang Jujur
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk membangun personal branding di media sosial adalah mengenali karakter diri sendiri. Hal ini perlu dilakukan agar personal branding yang dibentuk berdasarkan murni dan otentik bukan karena meniru orang lain. Jika personal branding-mu di media sosial berasal dari orang lain, dikhawatirkan audiens akan merasa kecewa karena ketidakjujuran kamu. Bukan hanya itu, dengan mengenali karakter sendiri, kamu akan tahu apa yang kamu bisa lakukan dan apa yang tidak bisa kamu lakukan. Dengan kata lain, kamu bisa menentukan jenjang karir yang akan kamu pilih serta pemilihan konten yang bisa kamu kuasai.
2. Konsistensi adalah Kunci membangun
personal branding yang lekat di hati dibangun dari usaha dan konsistensi tiada henti. Maksudnya, jika kamu ingin memberikan kesan yang kuat dan melekat pada audiens mengenai personal branding mu di sosial media , kamu tidak boleh setengah-setengah dalam membangun akunmu.
Caranya dengan membuat konsep kebutuhan jumlah konten yang harus diunggah dalam jangka waktu tertentu. Sebagai audiens, kita pasti bisa mengetahui mana rajin mengunggah postingan setiap hari dengan yang hanya aktif seminggu 1-2 kali saja.Jumlah pengikut akun yang aktif menyajikan hal baru di akunnya pasti akan lebih banyak, personal branding pemilik akun juga akan semakin mudah terbaca oleh pengikut setianya.
3. Ciptakan Strategi Konten
Dunia digital berputar begitu cepat. Itu sebabnya, penting bagi kamu yang sedang membangun branding untuk memiliki strategi dalam menjadwalkan konten. Buatlah konten yang banyak dan secara konsisten. Walaupun banyak, kamu juga harus memperhatikan kalau konten yang kamu hadirkan digarap dengan serius.
Yang paling utama adalah menemukan minat atau passion yang sesuai personal branding kamu, lalu mulailah aktif membuat konten yang berkaitan dengan passion kamu. Posting konten dengan pemilihan waktu yang tepat, sehingga lebih banyak orang dapat melihat konten kamu.
Sejatinya, konten yang baik adalah objektif. Tak ada salahnya mengangkat tema konten yang sudah pernah di bahas orang lain. Hanya saja, kamu harus bisa perspektif lain dari topik tersebut, sehingga menciptakan pola pikir baru untuk follower Kamu mengenai topik tersebut.
Baca juga :Tren Marketing 2024 : Strategi dan Contohnya!
4. Manfaatkan Koneksi Disekitarmu
Di era sekarang yang sudah serba digital, berjuang sendiri merupakan hal yang cukup melelahkan. Kecuali kamu siap keluar dana yang cukup besar untuk membantu kamu di awal, seperti membakar uang untuk traffic sosial media kamu. Jika tidak, maka kamu harus bisa menjaring koneksi dengan sesama pengguna sosial media.
Dari pada sikut-sikutan , lebih baik saling mendukung dan memajukan. Bukan sekedar omong kosong belaka, tapi kalau kamu bisa memanfaatkan koneksi serta dukungan dari teman-teman yang produktif juga, usaha personal branding akan lebih mudah serta menyenangkan untuk dijalani. Cobalah bergabung dengan komunitas yang sesuai dengan passion kamu, ini bisa menjadi cara yang tepat untuk menjalin koneksi. jangan lupa untuk aktif di komunitas, dengan begitu diharapkan semakin banyak anggota yang melihat personal branding kamu.
Sebenarnya masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan personal branding di media sosial yang kuat. Namun, untuk sekarang empat poin di atas bisa menjadi langkah permulaan bagi kamu yang sedang berusaha menciptakan image di sosial media. Sampai jumpa di sesi selanjutnya!
Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
