Tren bisnis online sudah sangat berkembang pesat sejak dulu, ini dikarenakan pasar yang semakin luas serta semakin banyaknya pesaing yang mendorong pasa pengusaha mencari pasar baru, salah satunya adalah pasar digital yang pergerakannya semakin masif ketika pandemi virus Covid-19 melanda banyak negara di berbagai belahan dunia.

Indonesia menjadi salah satu negara yang melakukan transformasi tersebut. Hingga sekarang, begitu banyak bisnis online yang tersebar di indonesia, ada yang berawal dari bisnis konvensional lalu pindah ke online karna bisa lebih menekan biaya sewa, ada juga yang membuka bisnis online sembari mempertahankan bisnis offline nya, karena bertujuan untuk memperluas pasar bisnisnya.

Perkembangan bisnis online ini secara tidak langsung menuntut kita agar bisa terus beradaptasi serta memahami berbagai tren yang sedang terjadi. Hal ini penting karena kita harus tau bagaimana cara berinteraksi dengan pelanggan dan bagaimana memasarkan produk kita di dunia digital. Itulah mengapa ilmu digital marketing adalah dasar yang harus dikuasai oleh semua pebisnis yang ingin terjun ke pasar digital.

Kenapa digital marketing perlu didalami? Hal ini sering ditanyakan oleh orang-orang yang menganggap bahwa aktivitas digital marketing itu semudah main sosmed, hanya tinggal posting dan orang akan berbondong-bondong membeli produk Kamu.Namun, tidak semudah itu ferguso. Digital marketing juga perlu dipelajari oleh para pebisnis agar Kamu tau apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam menjalankan bisnis digital.

Jika kamu lalai dan tak acuh saat melakukan digital marketing, kesalahan-kesalahan yang Kamu lakukan saat sedang merintis bisnis secara tidak langsung dapat menghambat perkembangan bisnis Kamu. Maka  itu, kali ini Kita akan membahas apa saja kesalahan yang biasanya dialami oleh pebisnis digital pemula.

1. Tidak Membuat Perencanaan Tujuan Marketing

Yang pertama ini merupakan tolak ukur dari kesuksesan bisnis yang sedang Kamu kelola, tanpa tujuan marketing yang jelas, bisnis Kamu ga akan kemana-mana dan stuck disitu saja. Tujuan marketing sangat penting untuk direncanakan agar Kamu dapat membuat perencanaan jangka pendek dan panjang yang realistis untuk perkembangan bisnis Kamu.

Tanpa perencanaan, Kamu tidak akan memiliki target yang harus kamu capai untuk perkembangan bisnis, berbagai strategi pemasaran yang Kamu gunakan juga tidak akan menunjukkan hasil yang signifikan karena tidak ada dan tidak jelas goal apa yang ingin Kamu capai.

Kamu bisa mulai dengan membuat catatan kecil mengenai apa yang diincar oleh bisnis Kamu, serta apa goals yang ingin kamu capai lewat strategi yang Kamu lakukan. Jadikan catatan ini sebagai patokan agar Kamu bisa memiliki goal yang terstruktur dan realistis.

Sebagai contoh, ada beberapa goal yang bisa Kamu jadikan patokan, misalnya meningkatkan traffic website, meningkatkan awareness dan online presence bisnis onlinemu hingga meningkatkan penjualan produk.

2. Tidak Menggunakan Sosial Media Secara Maksimal

Baca juga : Pahami Brand Persona untuk Perkembangan Bisnis Kamu

Salah satu hal krusial namun sering dilewatkan oleh para pebisnis yang baru terjun ke dunia digital adalah kurangnya perhatian untuk membangun sosial media, dan hanya fokus dengan produk. Beberapa pengusaha berpikir hanya dengan foto produk tanpa konsep dan konten yang tertata bisa buat bisnis auto melejit di sosial media. Padahal tidak semudah itu.

Sosial media bisa dibilang merupakan ujung tombak bagi perusahaan yang bergerak di dunia digital. Maka dari itulah penting bagi para pengusaha untuk menaruh fokus dan perhatian yang cukup banyak pada perkembangan sosial media.

Kamu bisa mulai dari menentukan sosial media mana yang aktif digunakan oleh target audiens Kamu. setelah itu, buatlah konten promosi secara aktif dan kreatif secara berkala di platform yang sudah kamu tentukan, gunakan juga sosial media untuk menjalin relasi serta kedekatan pelanggan maupun calon pelanggan. Dengan sosial media yang dikelola dengan baik, citra bisnis akan semakin bagus dan banyak dilirik.

3. Tidak Menentukan Target Audiens

Ini juga merupakan salah satu kesalahan yang sering dialami oleh para pengusaha online. Padahal, ini cukup krusial karna menyangkut penjualan produk kamu. Hal ini dikarenakan penjualan kita dapat memiliki potensi yang maksimal jika kita melakukan promosi ke target yang tepat. Karena dengan promosi ke target yang tepat, kemungkinan terjadinya penjualan juga akan semakin besar. Melakukan promosi di target yang tidak tepat seperti memancing di danau yang kering.

Banyak bisnis yang dengan sengaja tidak memasang target dengan tujuan memiliki pasar yang lebih luas dan menganggap bahwa semua orang bisa dijadikan target. Namun ini tidak akan berakhir sia-sia ketika banyak orang yang tidak membeli, tertarik bahkan melirik produk mereka. Ini terjadi karena tidak semua orang menyukai dan cocok dengan produk yang dipasarkan.

Daripada cape-cape meraba pasar, cobalah untuk fokus pada komunitas yang benar-benar butuh,menggunakan dan menaruh ketertarikan pada produk Kamu. Mereka merupakan golongan yang bisa disebut sebagai target audiens.

Mendalami target pasar adalah kunci untuk meraup keuntungan dalam bisnis. Usahakan sebelum berjualan Kamu memahami target jualan kamu. Hal ini bisa dimulai dengan mengetahui dari umur, demografi, gender hingga preferensi calon pelanggan yang nantinya akan disesuaikan dengan produk kamu.

4. Tidak Menggunakan Fitur SEO Secara Maksimal

Search engine layaknya lautan luas yang tidak terpetakan oleh para peselancar dunia digital. Maka dari itu para pengusaha perlu mempelajari SEO atau Search Engine Optimization untuk membantu customer menemukan bisnis Kamu.

Perusahaan yang masuk ke dunia digital memerlukan SEO dalam strategi marketing mereka agar calon pembeli bisa menemukan web dan produk kamu di penelusuran. Perlu diingat bahwa semua rencana strategi dan goal yang sudah kamu buat bisa berantakan tanpa pengaplikasian SEO yang baik.

Mulailah melakukan pengoptimalan SEO untuk website Kamu. untuk para pemula disarankan untuk mempelajari SEO mulai sekarang, atau mengontak DLogic untuk konsultasi lebih lanjut. Kembangkan SEO website mu sebaik-baiknya dan kamu akan segerai menuai manfaatnya.

Melakukan kesalahan saat sedang menjalankan digital marketing adalah hal yang wajar karena Trial & error pasti terjadi dan memang perlu terjadi di industri digital marketing, ini bermanfaat untuk memperkuat dan memperbaiki strategi digital marketing mu untuk jadi lebih baik lagi. 

Semoga 4 kesalahan ini bisa menjadi insight yang baik untuk perkembangan bisnis kamu, tidak apa untuk berbuat salah saat sedang mengembangkan usaha, karena dari kesalahan tersebut kamu bisa dapat pelajaran berharga untuk mengatasi tantangan yang sama kedepannya.

Ingin membahas lebih dalam terkait digital marketing dan mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Brand persona adalah karakteristik sebuah brand yang di personifikasi layaknya seseorang yang bertujuan untuk mempermudah presentasi brand, serta cara pengenalan brand Kamu secara lebih jelas dan realistis.

Memiliki brand persona yang otentik penting banget loh, ini bisa membantu menjalin kepercayaaan dan memelihara hubungan baik antar konsumen.

Kepribadian brand atau yang biasa kita sebut brand persona, adalah faktor yang dapat membuat konsumen merasa lebih dekat dengan brand kamu, yang tentunya akan membuat brand semakin mudah diingat dan otomatis jadi penentu kesuksesan bisnis kamu.

Brand yang terjun tanpa persona ataupun brand yang salah dalam memilih persona acap kali sulit atau bahkan tidak bisa melakukan pendekatan dan meyakinkan konsumen untuk memilih brand mereka serta menggeser persona kompetitor dari benak konsumen.

Membangun persona bagi brand juga bisa memberikan nilah tambah yang dapat menonjolkan keunggulan brand Kamu pada pada pelanggan yang tidak dimiliki brand lain.

Brand persona bisa ditunjukan dan dikenalkan lewat berbagai elemen, seperti tone of voice baik saat menyampaikan informasi perusahaan maupun berkomunikasi dengan pelanggan, kebijakan layanan yang diberikan ke pelanggan bisnis, hingga visual seperti warna, motif hingga karakter atau ikon tertentu.

Jika kita telaah lebih dalam, persona yang bisa kita ciptakan untuk brand bisa kita bagi atas 5 tipe brand personality. Setiap merek pasti memiliki 1 atau bahkan kombinasi dari kelimanya untuk dapat menciptakan kepribadian yang unik menarik dan pastinya cocok dengan target pasar mereka. 5 tipe tersebut diantaranya : 

Sincerity : Bersifat jujur, autentik, membawa kebaikan dan peduli terhadap konsumen serta bersifat positif, beberapa poin dari sincerity mengarah ke nilai-nilai kekeluargaan yang menunjukkan kesederhanaan dan kepedulian sosial.

Ruggedness : persona ini memiliki penggambaran brand yang bersifat kuat, aktif, tangguh serta penuh keberanian. Brand yang menggunakan persona ruggedness biasanya bergerak di industri yang berkaitan dengan dunia otomotif, perlegkapan pria hingga olahraga, hal ini dilakukan barena persona ini memiliki persona yang berani, gagah dan penuh ketangguhan

Excitement : persona ini dimiliki brand yang dapat membakar semangat, kegembiraan, serta kesenangan yang menggebu-gebu. Persina excitement cenderung bebas, dinamis, memiliki semangat yang berapi-api serta ekspresif.

Sophistication : merupakan persona yang memiliki penggambaran kemewahan, keanggunan, indah serta sempurna. Hal ini menjadikan Sophistication sebagai persona yang banyak digunakan oleh brand-brand luxury goods seperti Chanel, Rolex, dan Prada.

Competence : terakhir adalah competence yang merupakan persona dengan penggambaran sifat efisien, profesional, serta kompeten. Persona ini banyak digunakan oleh brand yang ingin menunjukkan pribadi yang memunculkan kesan kesuksesan, leadership , serta reliable.

Mengapa Wajib Hukumnya Paham Brand Personality?

1.Elemen Penting dari Pengembangan Brand Story

Brand story merupakan salah satu elemen yag penting untuk mendorong ketertarikan konsumen untuk melirik brand kita dibanding kompetitor. Kebanyakan konsumen melakukan keputusan pembelian sesuai dengan nilai-nilai yang mereka percayai.

Dengan pemilihan persona yang sesuai serta penyampaian yang tepat, Kita dapat menyentuh emosional konsumen dan menarik atensi mereka untuk melirik, membeli, hingga mendukung brand Kamu.

 2.Kunci Loyalitas Konsumen

Dengan membangun persona yang baik serta terstruktur dan konsisten, Brand akan menjalin keterikatan emosional dengan konsumen dan kedekatan tersebut akan membentuk konsumen yang cenderung loyal. Ini sangat bagus bagi brand jika dilakukan dalam jangka panjang karena dapat membantu brand tetap eksis di tengah pasar persaingan.

Baca juga : Manfaat Membangun Branding UMKM

3.Jadi Pembeda di tengah Persaingan

Persona yang dibangun secara unik dapat menarik perhatian calon konsumen serta menjadi pembeda antara usaha Kamu dengan pesaing. Hal ini dapat mendongkrak daya saing perusahaan dan bisa juga menjadi kunci kemenangan persaingan di pasar.

Membangun brand persona bukanlah perkara yang mudah, Kamu harus benar-benar mengenali brand kamu dan menyusunnya menjadi suatu identitas yang dapat merepresentasikan berbagai pesan dari brand mu secara unik. Selamat mencoba dan semoga informasi ini bermanfaat untuk Kamu!

Ingin membahas lebih dalam terkait brand persona dan mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

 

Kamu pernah bingung melakukan pemilihan warna pada brand Kamu? Dalam membangun brand, pemilihan warna sangat mempengaruhi bagaimana brand Kamu akan dipandang, dilihat, hingga diasumsikan oleh calon customer ketika melihatnya.

Dalam sebuah studi marketing mengenai “Dampak Warna Pada Marketing,” ditemukan bahwa 90% orang akan mengambil keputusan secara cepat untuk mengambil sebuah produk berdasarkan warna.

Efek dari pemilihan warna dapat menciptakan dampak yang besar dalam mempengaruhi emosional pelanggan. Pemilihan warna yang dilakukan secara serius dan tepat dapat menciptakan kesan yang spesial serta menumbuhkan ketertarikan emosional dari brand kepada calon pelanggan.

Dalam psikologi warna dijelaskan bahwa setiap warna memiliki makna serta efek psikologis tertentu, maka dengan pemahaman ini, para pelaku usaha dapat membentuk serta menciptakan pesan yang ingin digambarkan ke pelanggan melalui visual dan warna milik brand mereka.

Warna” yang kita ketahui sekarang pun sekarang sudah memiliki citra nya sendiri-sendiri. Maka dari itu dalam memilih warna untuk brand, perlu dilakukan proses seleksi yang serius dan tepat agar warna yang dipilih sesuai dengan nilai-nilai yang ingin dikomunikasikan oleh brand lewat warna tersebut. Untuk lebih paham, mari kita pelajari dahulu apa saja makna-makna yang dapat diciptakan dari setiap warna yang biasa sering kita lihat : 

Hitam

Pemilihan warna hitam sering ditujukan untuk mengangkat kesan berani, berkelas, dan juga elegan, warna ini juga memberi kesan yang mewah serta eksklusif dan profesionalitas pada produk yang dipakai. Banyak brand fashion yang menggunakan warna ini contohnya Gucci, versace,Prada hingga Louis Vuitton.

Merah

Warna merah sering dikaitkan dengan kesan energi gembira, kekuatan , gairah,serta semangat yang berkobar, merah biasanya menjadi pilihan yang tepat untuk brand yang ingin menunjukan semangat yang kuat serta berani.Warna yang satu ini bisa digunakan untuk brand yang ingin menunjukkan citra yang menyenangkan, modern, dan kekinian. Brand yang menggunakan warna merah diantaranya Coca-Cola, Marvel, Netflix dan H&M.

Putih

Warna putih identik dengan kesan sederhana, steril, nyaman, suci dan bersih. Namun putih juga dapat menimbulkan efek membosankan serta hampa jika digunakan di seluruh elemen dengan secara berlebihan. Dengan penambahan warna lain ataupun proporsi yang ideal, dapat menciptakan kesan yang kesan yang sederhana dan nyaman. Brand yang menggunakan warna putih diantaranya Mercedes-Benz, Apple , Adidas & Nestle.

Biru

Biru sering dikategorikan sebagai warna yang menggambarkan rasa tenang, percaya , profesionalisme dan cerdas, warna ini cocok untuk digunakan oleh brand yang ingin menggambarkan kesan terpercaya dan dapat diandalkan. Aura profesionalitas dan intelek yang sangat kuat menjadi salah satu alasan banyak usaha di bidang kantor, jasa hingga IT yang memiliki desain yang menyematkan warna biru dalam elemennya brandnya. Contoh brand yang menggunakan warna biru diantaranya Facebook, Linkedin, Unilever & Bank BCA.

Baca juga : Manfaat Membangun Branding UMKM

Cara Menentukan Warna untuk Brand Kamu

Setelah kita mempelajari tentang makna dari setiap warna diatas, selanjutnya kita akan mengupas bagaimana cara menentukan warna yang tepat untuk brand Kamu, yaitu :

1. Update Dengan Tren Terbaru

Setiap tahun tren akan terus berputar dan berganti, gaya lama akan diganti dengan yang baru, begitu terus tanpa henti. Itulah mengapa kamu harus peka terhadap tren yang sedang berlaku saat itu. Dalam pemilihan warna, kamu bisa mulai dengan mencari dan memahami pantone warna yang sekiranya sedang “IN” di tahun tersebut. 

Setelah mendapatkan pantone yang cocok, Kamu bisa menyeleksi warna yang ada di pantone tersebut dan menentukan sekiranya mana warna yang cocok untuk diadaptasikan ke brand kamu. Hal ini dilakukan agar brand kamu dapat mudah mengikuti perkembangan tren yang sedang berjalan saat itu dan terlihat up to date di mata calon konsumen. 

2. Menggunakan Warna yang Sesuai Dengan Industri Kamu

Industri yang sedang brand Kamu terkuni juga berpengaruh terhadap warna yang harus kamu pilih, biasanya suatu industri akan condong pada satu warna tertentu yang dapat merepresentasikan value-value yang ada pada industri tersebut. Contohnya, Industri fnb yang berfokus di bidang ayam goreng banyak menggunakan warna merah , dan industri IT & Teknologi condong menggunakan warna Biru. Warna-warna yang “sudah pakem” ini bisa menjadi acuan untuk memilih warna brandmu.  

Pemilihan warna memang berperan penting pada perkembangan brand.Warna yang tepat serta pengaplikasian yang strategis terbukti bisa memberikan dampak besar yang dapat mempengaruhi preferensi audiens. Selamat mencoba dan semoga informasi ini bermanfaat untuk Kamu!

Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Untuk Kamu yang sedang membangun bisnis, jangan sampai Kamu salah ataupun gegabah dalam penamaan usahamu yah, karena ini merupakan salah satu bagian yang krusial dalam proses membangun bisnis. Mari kita kulik pentingnya Nama Brand untuk bisnis Kamu!

Nama bagi sebuah bisnis adalah hal yang sangat penting, karena nama adalah salah satu faktor pembeda dari bisnismu dengan dengan kompetitor yang bergerak di usaha sejenis.

Bayangkan jika ada di suatu kota terdapat 100 restoran yang menjual ayam bakar tanpa mencantumkan nama dari brand mereka, konsumen pasti akan kesulitan untuk memilih dan mengingat mana Restoran yang berkesan bagi mereka, restoran pun juga akan kesulitan untuk mendapatkan pelanggan tetap. 

Nama Brand merupakan bagian penting dalam branding bisnis,karna nama adalah identitas perusahaan. Memiliki nama juga akan membuat brand Kamu semakin mudah untuk mendapatkan awareness. Karena, jika banyak yang membicarakan nama brand mu, maka potensi bisnis untuk bisa berkembang dan semakin dikenal orang juga makin besar.

Namunbukan hanya sebagai identitas, masih banyak sederet manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan memberi nama untuk usaha kamu, mari kita bahas satu-persatu!

1. Sebagai Bentuk Identitas Bisnis yang Kreatif dan Terpercaya

Dalam bisnis, Nama adalah pesan yang ingin Kamu samapaikan ke target marketing, maka  dari itu diperlukan banyak pertimbangan sebelum menentukan nama. Apakah nama tersebut sesuai dengan jenis bisnis Kamu? berhubungan dengan bisnis yang Kamu jalani? Apakah konsumen bisa langsung mengetahui produk Kamu lewat nama yang Kamu pilih?

Kebanyakan perusahaan menggunakan nama brand yang memiliki hubungan dengan produknya, bisa lewat sejarah, lokasi tempat usaha, hingga hal unik seperti tren atau bahasa gaul yang sedang berkembang saat ini.

2. Nama Brand sebagai Pengingat untuk Menjaring Pelanggan

Kita semua tau, konsumen selalu memilih untuk membeli produk keluaran brand dengan nama yang tenar dan terkenal. Padahal, banyak bisnis lain yang menjual produk serupa namun tidak memiliki pamor sebesar brand yang memiliki nama dan branding yang bagus.Beberapa konsumen bahkan sudah tau nama brand apa yang ada di kepala mereka jika kita menyebutkan suatu produk.

Para pebisnis harus memiliki nama usaha yang menarik dan bisa melekat dipikiran pelanggan. Hal ini dikarenakan bisnis yang memiliki nama brand yang kurang populer sulit untuk berkembang dikarenakan karena bisnis yan sulit diingat, hingga tergantikan oleh kompetitor dengan nama brand yang lebih “Catchy”.

3. Nama Brand Adalah Alat Komunikasi Bisnis

Dalam semua bisnis pasti harus dibarengi dengan berbagai strategi marketing yang tiada henti, agar bisnis yang kamu jalani bisa berkembang dengan pesatkarena strategi marketing meliputi berbagai banyak faktor salah satunya brand awareness.

Namun, brand awareness bukan hanya sekedar menentukan warna dan logo semata, pelaku bisnis juga harus memberi nama pada bisnis yang ia geluti. Hal ini diperlukan agar pebisnis lebih mudah menjalankan strategi marketing. Jika Konsumen mulai mengingat, membeli, hingga mendukung usaha Kamu, itu berarti komunikasi bisnis yang Kamu jalankan terjalin dengan baik.

Baca juga : Manfaat Membangun Branding UMKM

4. Sebagai Tolak Ukur Pencapaian Bisnis

Sebagai pelaku usaha, Kita wajib memiliki sesuatu yang dapat mengingatkan Kita terhadap berbagai proses yang telah Kita lalui dalam membangun bisnis. Dengan memiliki nama serta logo pada brand yang Kamu bangun, Kamu jadi semakin mudah melihat sejauh mana progres perkembangan bisnismu. 

Contohnya, sesering apa nama brand kamu dibicarakan baik di sosial media ataupun percakapan sehari-hari , seberapa hafal orang dengan bentuk logo mu,hingga nama brand Kamu menjadi urutan pertama di benak orang-orang ketika sedang membahas produk tertentu. 

Banyak sekali manfaat yang bisa Kamu dapat dengan mempertimbangkan nama yang tepat untuk brand kamu. Dengan nama yang tepat, berbagai kegiatan hingga strategi hingga promosi pastinya akan jauh lebih mudah.

Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

 

Dalam membangun bisnis di jaman sekarang, Membangun branding atau citra untuk usaha Kamu merupakan suatu hal yang penting sebagai langkah dasar dalam membangun usaha. Namun bagi para pelaku usaha UMKM,proses branding sering diabaikan karena dirasa kurang efektif, terlalu mahal, dan juga sulit dalam proses pengaplikasiannya. Namun sebenarnya, Brand yang baik tidak hanya dibangun oleh perusahaan besar yang mampu menggelontorkan banyak dana, tapi juga bisa dimiliki dan dijadikan aset yang berharga bagi para pelaku usaha kecil atau UMKM.

Kegiatan membangun citra brand atau biasa disebut branding bisa dijalankan dengan berbagai cara, bisa dimulai dari hal yang simple seperti pemilihan warna brand, pemilihan font , logo, pemilihan nama brand yang “Nyentrik” hingga memikirkan konsep pemasaran yang unik agar membuat orang memiliki ketertarikan terhadap produk Kamu. Didukung pesatnya perkembangan teknologi, target branding dari suatu brand kini bisa memiliki wilayah persebaran super luas karena sudah banyak berbagai media digital yang bisa kita gunakan.

Maka dari itu, membangun branding UMKM sifatnya lebih penting dari yang kita pikirkan selama ini. Kami sudah merangkum beberapa poin mengapa branding merupakan langkah krusial bagi pertumbuhan dan kesuksesan UMKM lewat penjelasan berikut ini:

1.Menciptakan Keunikan/Diferensiasi lewat Brand Image

Karena banyaknya pesaing antar UMKM saat ini, branding adalah bagian dari strategi penting karena dapat menciptakan keunikan dari usaha Kamu, sehingga brand kamu makin menonjol dan memiliki citra yang kuat. Kamu bisa mulai proses ini dari langkah kecil yaitu memilih elemen visual seperti logo, warna, dan font yang mencerminkan karakter usaha mu.

Membangun brand image yang kuat juga akan memberikan dampak yang signifikan baik dari segi profesionalitas dan juga daya tarik pelanggan. Brand image yang kuat akan membuat bisnis Mu terlihat profesional dan terpercaya. Usaha Kamu juga akan lebih dilirik oleh calon pelanggan karena lebih menarik dan lebih mudah untuk dihubungi.

Pelanggan bisa menjangkau kamu lewat berbagai informasi yang kamu sebarkan saat sedang melakukan kegiatan branding di banyak platform seperti media sosial, website atau kontak yang kamu cantumkan pada setiap materi branding kamu. Bisa disimpulkan, membangun brand image bisa sangat membantu meningkatkan visibilitas bisnis Anda dan memudahkan pelanggan menjangkau usaha kamu.

2. Memudahkan dalam Memasarkan Produk

Salah satu poin mengapa branding sangat penting bagi para pelaku UMKM ,dikarenakan kegiatan ini sangat memudahkan Kamu melakukan pemasaran. Jika usaha Kamu lebih dikenal berkat brandingnya yang unik, Kamu juga  bisa menarik lebih banyak perhatian dan minat dari pasar yang lebih luas. Selain itu, branding pun berguna untuk melakukan promosi produk secara konsisten. 

Misalnya, jika brand kamu dikenal dengan makanan paling pedas, Kamu jadi semakin mudah memetakan bagaimana brand kamu akan di iklankan dan dimana mengiklankannya. Kamu bisa menggunakan 1 tema atau konsep yang sama, dan menyebarkannya ke semua platform seperti Youtube, Tiktok, Facebook, Instagram , dan berbagai media konvensional seperti majalah ataupun banner. Dengan metode ini, Kamu bisa memperoleh hasil yang lebih efisien namun dapat menciptakan hasil yang maksimal.

Jika pemasaran produk kamu efektif, hal ini akan sangat mempengaruhi tingkat penjualan dan keuntungan yang dapat kamu raup. Brand image yang bagus akan menarik minat konsumen saat mereka sedang mencari produk yang sejenis dengan brand kamu.

3. Meningkatkan Value Produk Kamu

Brand yang memiliki branding yang konsisten dapat meningkatkan nilai jual dari produk maupun jasa yang Kamu tawarkan. Para pelanggan pasti akan lebih memilih produk atau jasa dari merek yang sudah terkenal dan terpercaya, walaupun banyak sekali merek-merek baru ataupun tidak terkenal yang menawarkan harga produk yang jauh lebih murah.

UMKM wajib membangun brand image yang kuat mulai dari awal bisnis tersebut berkembang. Jika kita mampu meningkatkan value produk, para pelaku bisnis UMKM dapat mematok harga yang lebih tinggi untuk produk atau jasa mereka, yang dapat meningkatkan keuntungan  yang bisa didapat. karena itu, branding dapat membantu meningkatkan daya saing dan kemampuan bisnis UMKM untuk memasarkan produknya.

Baca juga :Tips membangun Personal Branding di Media Sosial

4. Membangun Jaringan Loyal Customer

Brand Image yang sudah dibangun dengan baik akan memberi rasa percaya serta aman bagi para pelanggan. Sebab, konsumen cenderung memilih produk atau jasa dari bisnis karena sudah percaya dengan citra dan reputasi yang telah dibangun. Dengan begini, para pelanggan akan tetap menggunakan produk ataupun jasa dari usaha kamu.

Maka dari itu, kegiatan branding yang baik dan konsisten akan membantu membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen dan meningkatkan kemampuan bisnis untuk mempertahankan pelanggan.branding yang kuat dan konsisten pastinya akan membuat konsumen merasa lebih yakin untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan oleh pelaku bisnis UMKM.

Empat poin di atas bisa menjadi langkah permulaan bagi Kamu yang sedang berusaha membangun branding untuk usaha kecil dengan skala UMKM. Sampai jumpa di sesi selanjutnya!

Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

 

Aktivitas branding lewat platform website merupakan salah satu langkah penting bagi pelaku para pelaku usaha yang masih membangun brand awareness untuk bisnis yang sedang dijalani. Dengan penggunaan yang efisien dan tepat, maka website bisa berfungsi sebagai media untuk melancarkan berbagai kampanye dan promosi serta menciptakan nilai kredibilitas suatu brand di hadapan publik dengan biaya yang cukup terjangkau.

Strategi branding lewat website sangat penting dilakukan bagi setiap perusahaan. Karena, teknik marketing sekarang sudah banyak beralih ke ranah online. Website dapat digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya profile perusahaan, portfolio, blog, bisnis online, media online, crowdfunding dan salah satu yang terpenting adalah membangun citra atau branding perusahaan. Berikut mari kita bahas lebih dalam keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika membangun website untuk branding!

Mengapa Branding Website Penting?

Ada beberapa alasan yang membuat Anda wajib menerapkan strategi untuk membangun branding website, diantaranya :

Penguatan Kredibilitas Brand. 

Website yang dibangun dengan desain yang bagus dan memiliki tampilan serta interface yang mudah penggunaannya akan mempengaruhi penilaian audiens terhadap reputasi dan kredibilitas dari brand pemilik website. Hal ini sangat penting kedepannya jika Kamu ingin membangun kampanye dan serta promosi dalam bisnis yang memiliki pasar saing tinggi.

Akses Interaksi yang Mudah bagi Pelanggan. 

Memiliki Website yang bagus dan terpercaya bisa diandalkan sebagai media pelayanan yang optimal, di mana siapa saja yang terpengaruh dengan kampanye dan iklan Kamu. Mereka juga bisa melakukan transaksi dengan mudah,serta berkomunikasi mengenai produk dan mendapatkan informasi yang bermanfaat. Ini sangat bagus untuk menambah citra baik brand Kamu.

Dengan melakukan optimalisasi website kamu untuk branding , kamu akan membuat keberadaan brand kamu semakin mudah diketahui oleh calon customer Kamu. Perhatian yang besar dari publik akan membuka peluang untuk melancarkan berbagai kampanye dan promosi tanpa harus mengeluarkan banyak uang dan energi.

Ketika Kamu sudah paham tentang banyaknya manfaat dari kegiatan branding website, saatnya kita memahami dasar yakni bagaimana membangun website kamu agar bisa dijadikan sebagai media untuk membangun brand awareness. Ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan, yaitu : 

Bangun Identitas yang Jelas

Jika kamu membuat konten yang menarik, maka pengunjung yang suka akan penasaran dengan brand yang menaungi website tersebut. Rasa penasaran mereka akan terpuaskan dengan keberadaan profil brand yang diisi dengan lengkap, portofolio yang di display dengan rapi, serta info terkait brand yang disajikan secara informatif.

Tentukan Brand Personality di Website 

Brand personality berkaitan dengan image seperti apa yang ingin kamu tampilkan kepada konsumen. Apakah yang menyenangkan, lucu, solutif, terpercaya atau terlihat tegas dan resmi? Semua itu harus kamu pertimbangkan sebelum website kamu dibangun.

Kamu dan tim juga bisa menguraikan secara rinci tentang bagaimana desain atau tampilan web ingin disuguhkan , bentuk serta penempatan logo yang simpel dan mewakili identitas perusahaan, hingga menetapkan warna dasar sebagai tampilan background pada website brand. Jangan lupa untuk mengatur tata letak website dimulai dari pages dan icon agar website mudah diakses dan membuatnya menjadi “ramah” pengunjung.

Menjadi Kreatif

Jika Kamu ingin serius membangun brand awareness di website maka mindset utama yang harus kamu punyai adalah keinginan untuk selalu kreatif dalam mengeluarkan ide-ide segar dan unik untuk mempromosikan brand bisnis onlinemu.

Konten website sebagai cara membangun brand awareness di website tidak hanya harus tepat sesuai aturan namun juga harus menarik! Karena kita mempunyai mindset kreatif, maka produksilah konten dengan ide segar yang dapat membuat orang tertarik.

Kamu bisa menggunakan fitur “Blog” dan mengisinya dengan berbagai artikel, gambar, video dan konten kreatif lainnya. Gunakan kata kunci yang khusus dan terperinci agar konten Kamu bisa mudah terdeteksi di mesin pencari. Artinya, Kamu juga harus memikirkan kata kunci yang tepat, teknik penulisan artikel yang natural, agar konten kamu bisa mudah ditemukan dan menarik untuk dinikmati.

Baca juga : Apa itu Marketing 5.0? Berikut Penjelasannya

Lakukan Optimalisasi Web untuk Kenyaman Maksimal

Kelola website Kamu agar nyaman dan bisa pengunjung dengan baik. Usahakan agar, website kamu tidak mudah down, tidak lemot, memiliki keamanan yang terjain serta menciptakan kenyamanan pengunjung lewat tampilan yang mudah serta alur transaksi yang jelas. Cobalah untuk lebih interaktif seperti membalas komentar pelanggan sehingga selalu terbangun rasa percaya dan membuat mereka menjadi nyaman untuk mengunjungi website hingga berbisnis dengan brand Kamu.

Optimasi SEO Blog Agar Masuk Pencarian

Udah bikin konten cakep-cakep tapi ga ada yang liat? Nah, sekarang bagaimana orang banyak melihat kontenmu. Selain menyuguhkan kreativitas dan relevansi dalam pembuatan konten, Kamu juga harus mempunyai tujuan agar konten di website bisa menjadi nomor satu di Search Engine Page Result (SERP).

Search Engine Page Result merupakan halaman hasil pencarian Kamu di Google. Misalnya, ketika Kamu mengetik beberapa keyword yang ingin Kamu ketahui informasinya di internet. Maksimalkan usaha Kamu agar website berada di halaman 1 SERP. Mendapatkan peringkat teratas di Google dapat meningkatkan visibilitas website bisnis Anda lebih tinggi. Ini dapat meningkatkan traffic kunjungan sehingga tujuan website tercapai. Baik itu untuk branding, marketing, hingga transaksi.

Begitu banyak cara untuk menjadikan website mu sebagai media branding, jika kamu memperhatikan dan menerapkan langkah-langkah diatas dengan tekun serta konsisten, dijamin website Kamu bisa naik hingga keperingkat utama pencarian Google, semangat!

Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Tipografi menjadi salah satu elemen yang sangat erat bagi seorang graphic designer dalam membangun brand . Tipografi merupakan teknik dalam memilih dan menata huruf dengan indah dalam suatu ruang yang tersedia. Pada umumnya, tipografi ini sangat erat kaitannya dalam dunia branding, termasuk dalam proses awal pembentukan brand.

Pada kesempatan ini, mari kita kulik lebih dalam mengenai tipografi, dan mengapa hal ini merupakan bagian yang fundamental dalam proses membangun sebuah brand.

Menurut Wikipedia tipografi atau tata huruf merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Dalam tipografi, desainer akan berbagai elemen dimulai dari penampilan,struktur serta font yang bagus dengan tujuan menciptakan nilai estetika yang sesuai dengan visi dan misi brand, serta dapat membangun emosi tertentu yang diharapkan bisa menyampaikan pesan kepada pembaca. 

Tipografi merupakan salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang graphic designer. Sebab, saat ini telah banyak font-font yang bermunculan. Hal ini mendorong bagi designer untuk menjadi lebih kreatif dengan mencari font yang tepat dalam membuat sebuah desain tertentu. Dengan adanya tipografi, visual yang disajikan oleh designer akan semakin kuat dan “berbicara” kepada orang yang melihatnya.

Dalam proses pembentukan brand, tipografi juga memiliki peran yang penting, pemilihan font untuk identitas brand perlu mempertimbangkan berbagai aspek. Mulai dari target market yang kita sasar, impresi yang ingin kita munculkan sampai pesan dan brand personality yang ingin kita bangun dari brand tersebut.

Salah satu pertimbangan yang cukup penting dalam pemilihan font sangat bergantung terhadap target market atau audience. Secara visual, tiap font akan menciptakan reaksi serta membangun mood atau suasana hati tertentu ke orang yang melihat. Hal ini secara tidak langsung juga dapat mempengaruhi first impression calon konsumen terhadap suatu produk. Selain dari segi estetika, pengaplikasian tipografi dalam membangun brand juga memiliki beberapa manfaat tertentu, diantaranya :  

1. Meningkatkan Brand Value

Tipografi memainkan peran penting dalam proses pemasaran brand kamu karena dapat karena memberikan nilai tambah pada suatu merek. Setiap font memiliki keunikan dan kekuatan sendiri dalam menciptakan gambaran suatu brand. Anda dapat menggunakan font yang sederhana dan mudah terbaca untuk menarik banyak orang. Anda juga bisa menyesuaikan penggunaan font yang terlihat klasik atau modern, yang penting font tersebut tetap mudah dibaca dan senada dengan brand image & personality yang sedang anda bangun.

2. Memudahkan Pembaca

Tipografi penting agar pembaca lebih mudah dalam membaca teks. Jika font yang desainer gunakan salah, pembaca akan merasa kesulitan dan mungkin kehilangan minat untuk melanjutkan membaca. Oleh karena itu, Anda harus menggunakan font yang mudah terbaca oleh pengguna. Permainan font juga dapat Anda lakukan agar mengarahkan fokus pembaca pada poin atau topik-topik tertentu yang Anda kehendaki dalam Brand Anda.

3. Meningkatkan Profesionalitas suatu Brand

Tipografi harus dipertimbangkan dengan serius agar dapat memberikan perspektif yang dapat diaplikasikan kepada segala aspek desain dalam brand kamu. Kesadaran terhadap pentingnya tipografi artinya memberi perhatian bagi bagian-bagian paling detail dalam brand kamu, karena ikut berpengaruh dalam estetika keseluruhan brand kamu. Tipografi memerlukan keseimbangan pikiran dan juga rasa. Oleh sebab itu, menulis dengan tipografi merupakan hal mudah sekaligus sulit. Dengan berbagai pertimbangan tersebut, memperhatikan tipografi dalam proses pembangunan brand dapat meningkatkan nilai keseriusan serta nilai “Attention to Detail” bagi brand kamu.

Baca juga :Tips membangun personal branding di media sosial

Jangan lupakan lisensi font kamu!

Hal ini merupakan salah satu poin terpenting namun sering terlewat oleh para Graphic designer . penggunaan font untuk suatu brand juga harus mempertimbangkan lisensi dari font tersebut. Ada beberapa kasus dimana brand dituntut oleh studio pembuat font karena menggunakan font yang mereka ciptakan tanpa izin.

Sampai sekarang kasus ini masih sering terjadi, dan tak jarang menimpa brand yang sering main asal “caplok” font yang dirasa bagus tanpa mempertimbangkan aspek lisensi. Sekarang sudah banyak  font gratis yang bisa kamu gunakan untuk kebutuhan komersil yang bertebaran di internet contohnya di Google Fonts dan juga DaFont. Walau begitu, kamu tetap harus selektif dalam memilih font yang sesuai sama brand personality yang mau diciptakan, ya!

Jadi, sudah siap mengulik tipografi untuk brand kamu?

Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Mempunyai akun media sosial di zaman sekarang sudah menjadi kewajiban bagi kebanyakan masyarakat di seluruh dunia, terutama bagi masyarakat Indonesia yang pertumbuhan pengguna internetnya yang pengguna internetnya mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022-2023 Berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Bisa dibilang, media sosial sudah menjadi salah satu kebutuhan utama orang-orang di Indonesia, baik dalam mencari informasi mengenai berita serta tren terkini, mencari teman, dan berhubungan dengan orang atau kawan dalam jarak jauh, dan salah satu kegunaan manfaat lain dari media sosial adalah membangun personal branding. 

Bahkan, banyak orang yang sekarang memakai akun media sosial mereka untuk mendapatkan pekerjaan impian. Kalau kamu hobi melakukan wisata kuliner sambil direkam dan di edit dengan cantik , bukan tidak mungkin orang bisa tertarik dan menyebut kamu sebagai food reviewer karena video kamu yang menarik.

Menurut Sprout Social, personal branding adalah proses mendefinisikan dan mempromosikan apa yang kamu perjuangkan sebagai individu. Ini umumnya meliputi puncak dari pengalaman, keterampilan, dan nilai yang membedakanmu dengan orang lain.

Meskipun sekarang followers kamu masih belum terlalu banyak, personal branding tetap harus kamu perlihatkan dalam setiap keputusan kamu untuk mengunggah sesuatu di akun pribadimu. Bagi influencer, pelaku freelance, dan speakers, motivator ataupun orang yang memiliki pengaruh, membangun merek pribadi yang efektif adalah bagian dari “menjual” diri mereka kepada publik. Untuk orang biasa,  personal branding memiliki manfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri, membantu untuk lebih memahami diri sendiri, dan membuka pintu peluang baru.

jika tujuan kamu memang untuk mendapat pekerjaan lewat akun media sosial dengan membangun personal branding ,banyak faktor yang harus diperhatikan agar kamu tidak salah langkah dan bisa dengan bai membangun akun pribadimu. Agar kamu semakin paham, berikut ini adalah beberapa contoh personal branding di media sosial yang bisa kamu tiru. Jangan lupa disesuaikan dengan karakteristik dirimu agar lebih menarik!

1. Kenali Diri Sendiri dan Bangun Personal Branding yang Jujur

Hal pertama yang perlu dilakukan untuk membangun personal branding di media sosial adalah mengenali karakter diri sendiri. Hal ini perlu dilakukan agar personal branding yang dibentuk berdasarkan murni dan otentik bukan karena meniru orang lain. Jika personal branding-mu di media sosial berasal dari orang lain, dikhawatirkan audiens akan merasa kecewa karena ketidakjujuran kamu. Bukan hanya itu, dengan mengenali karakter sendiri, kamu akan tahu apa yang kamu bisa lakukan dan apa yang tidak bisa kamu lakukan. Dengan kata lain, kamu bisa menentukan jenjang karir yang akan kamu pilih serta pemilihan konten yang bisa kamu kuasai.

2. Konsistensi adalah Kunci membangun

personal branding yang lekat di hati dibangun dari usaha dan konsistensi tiada henti. Maksudnya, jika kamu ingin memberikan kesan yang kuat dan melekat pada audiens mengenai personal branding mu di sosial media , kamu tidak boleh setengah-setengah dalam membangun akunmu.

Caranya dengan membuat konsep kebutuhan jumlah konten yang harus diunggah dalam jangka waktu tertentu. Sebagai audiens, kita pasti bisa mengetahui mana rajin mengunggah postingan setiap hari dengan yang hanya aktif seminggu 1-2 kali saja.Jumlah pengikut akun yang aktif menyajikan hal baru di akunnya pasti akan lebih banyak, personal branding pemilik akun juga akan semakin mudah terbaca oleh pengikut setianya. 

3. Ciptakan Strategi Konten

Dunia digital berputar begitu cepat. Itu sebabnya, penting bagi kamu yang sedang membangun branding untuk memiliki strategi dalam menjadwalkan konten. Buatlah konten yang banyak dan secara konsisten. Walaupun banyak, kamu juga harus memperhatikan kalau konten yang kamu hadirkan digarap dengan serius.

Yang paling utama adalah menemukan minat atau passion yang sesuai personal branding kamu, lalu mulailah aktif membuat konten yang berkaitan dengan passion kamu. Posting konten dengan pemilihan waktu yang tepat, sehingga lebih banyak orang dapat melihat konten kamu.

Sejatinya, konten yang baik adalah objektif. Tak ada salahnya mengangkat tema konten yang sudah pernah di bahas orang lain. Hanya saja, kamu harus bisa perspektif lain dari topik tersebut, sehingga menciptakan pola pikir baru untuk follower Kamu mengenai topik tersebut.

Baca juga :Tren Marketing 2024 : Strategi dan Contohnya!

4. Manfaatkan Koneksi Disekitarmu 

Di era sekarang yang sudah serba digital, berjuang sendiri merupakan hal yang cukup melelahkan. Kecuali kamu siap keluar dana yang cukup besar untuk membantu kamu di awal, seperti membakar uang untuk traffic sosial media kamu. Jika tidak, maka kamu harus bisa menjaring koneksi dengan sesama pengguna sosial media.

Dari pada sikut-sikutan , lebih baik saling mendukung dan memajukan. Bukan sekedar omong kosong belaka, tapi kalau kamu bisa memanfaatkan koneksi serta dukungan dari teman-teman yang produktif juga, usaha personal branding akan lebih mudah serta menyenangkan untuk dijalani. Cobalah bergabung dengan komunitas yang sesuai dengan passion kamu, ini bisa menjadi cara yang tepat untuk menjalin koneksi. jangan lupa untuk aktif di komunitas, dengan begitu diharapkan semakin banyak anggota yang melihat personal branding kamu.

Sebenarnya masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan personal branding di media sosial yang kuat. Namun, untuk sekarang empat poin di atas bisa menjadi langkah permulaan bagi kamu yang sedang berusaha menciptakan image di sosial media. Sampai jumpa di sesi selanjutnya!

Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.